Anak-anak memiliki pertumbuhan yang cukup signifikan baik itu dari segi psikis/mental, kognitif/kecerdasan dan fisiknya. Sebagai orang tua yang belum berpengalaman memiliki anak, salah satu kekhawatiran terbesar adalah jika si kecil tidak tumbuh dengan baik seperti seharusnya. Orang tua selalu mengharapkan anaknya tumbuh dengan normal dan sehat serta cerdas dan memiliki berat badan ideal. Dengan mengetahui berat badan ideal anak yang sesuai usianya merupakan salah satu cara memantau tumbuh kembangnya loh, Moms!
Apabila berat badan anak tidak sesuai dengan usianya, maka hal itu dapat menyebabkan permasalahan di kemudian hari. Permasalahan tersebut bisa berupa kondisi fisik anak yang terlalu terlalu kurus atau terlalu gemuk. Hal ini juga dapat mempengaruhi rasa percaya diri anak. Meskipun kita tahu bahwa berat badan ideal tidak selamanya menjadi patokan kesehatan. Namun tidak bisa dipungkiri juga, banyak kasus anak tidak sehat bisa dilihat dari kondisi fisiknya yang terlalu kurus atau terlalu gemuk.
Lalu, bagaimana pedoman berat badan anak yang ideal? Yuk Moms, simak penjelasan berikut!
Pedoman Berat Badan Ideal Anak
Sering kali Moms dibingungkan dengan bagaimana acuan berat badan anak yang digunakan apabila memiliki kelompok usia yang berbeda-beda. Moms, saat ini indonesia menggunakan kurva pertumbuhan milik who (badan kesehatan dunia) dan kurva dari center for disease control prevention (cdc). Berat badan ideal anak menurut who menjadi salah satu pedoman yang bisa dipercaya untuk memantau tumbuh kembangnya. Who menggambarkan pertumbuhan anak normal sejak lahir hingga usianya 5 tahun dengan kondisi lingkungan anak yang optimal dan bisa diterapkan pada semua anak dimanapun.
Sedangkan pedoman berat badan ideal untuk anak yang telah berusia 5 tahun ke atas menggunakan kurva dari cdc atau kurva pertumbuhan nasional.
Berat Badan Ideal Anak
Dalam kurva who, telah disusun secara lengkap berat badan ideal anak laki-laki maupun anak perempuan dari usia 0-5 tahun. Sementara untuk anak usia diatas 5 tahun, pengukurannya sedikit berbeda karena kisaran pengukurannya lebih luas.
Usia | Laki-laki | Perempuan |
1 tahun | 9,6 kilogram | 8,9 kilogram |
2 tahun | 12,2 kilogram | 11,5 kilogram |
3 tahun | 14,3 kilogram | 13,9 kilogram |
4 tahun | 16,3 kilogram | 16,1 kilogram |
5 tahun | 18,3 kilogram | 18,2 kilogram |
6 tahun | 20,5 kilogram | 20 kilogram |
Baik itu anak laki-laki maupun anak perempuan usia 0-5 tahun memiliki standar deviasi 1 sampai 3 kilogram. Maka artinya, jika anak memiliki berat badan kurang atau lebih 1- 3 kilogram dari berat badan itu, masih termasuk normal.
Nah, itu dia pedoman berat badan ideal anak yang bisa Moms jadikan patokan untuk menentukan berat badan anak. Bukanlah hal yang mustahil bagi para orang tua untuk bisa membentuk berat badan ideal anak. Selain dengan memantau secara rutin tinggi dan berat badan, Moms juga harus disiplin dalam mengatur pola makan, istirahat, dan aktivitas anak lainnya. Moms perlu memastikan nutrisi anak tercukupi agar selain memiliki berat badan ideal, anak juga sehat, bugar dan cerdas serta daya tahan tubuhnya kuat.