5 Contoh Penerapan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Contoh Penerapan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Pertanian berkelanjutan di Indonesia adalah sebuah istilah untuk pembangunan pertanian. Istilah berkelanjutan pertama kali dipakai oleh Lester R. Brown. Sejak saat itu istilah ini terus bergema di seluruh dunia. Istilah ini dipakai pada banyak sektor, mulai dari lingkungan, pertanian, pendidikan dan semisalnya.

Dalam pertanian, istilah berkelanjutan juga dipakai. Nah, kali ini kita akan belajar contoh-contohnya. Di bawah ini ada beberapa contoh yang bisa kamu pahami dengan baik. Nah, sekarang mari kita langsung saja ke intinya. Semoga bermanfaat.

Contoh Penerapan Pertanian Berkelanjutan

Penerapan pertanian berkelanjutan di Indonesia memang masih minim. Tapi bukan berarti tidak ada. Di bawah ini ada beberapa contoh yang bisa kita perhatikan. Mari kita simak.

  1. Agroforestri

Punya lahan keras? Tanami kayu. Kayu ini akan bermanfaat jangka panjang dan bisa membangun alam menjadi lebih hijau. Kayu tidak bisa dipanen dalam hitungan bulan, namun bisa dipanen tahunan. Inilah contoh penerapan pertanian berkelanjutan di Indonesia.

Bagi sebagian orang menganggap agroforestru tidak akan efektif. Namun sebenarnya teknik ini hanya untuk yang suka investasi jangka panjang.

  1. Pengelolaan Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah yang baik bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Sudah banyak dilakukan. Metode ini banyak sekali caranya. Yang termasuk dalam PPT ini adalah menjungkirbalikan tanah menjadi sedemikian rupa agar tanah tercampur sempurna.

Nah, metode ini kadang dilakukan dengan cangkul, bajak, atau bahkan traktor.

  1. Tanam Rumput

Di beberapa tempat ada rumpuh gajah. Rumput ini sengaj ditanam untuk pakan ternak. Dengan cara ini petani sedang menjalankan pertanian berkelanjutan yang memiliki mata rantai antara kebun dan binatang ternak.

Sistem rotasi ini menguntungkan dua arah. Pertama binatang dapat pakan, tanah menjadi lebih subur. Serta memiliki keuntungan dua arah.

  1. Pemusnahan Hama

Gunakan ular untuk memusnahkan tikus di ladang. Dalam hal ini tanah tetap terjaga nutrisinya, sedangkan tikus hilang. Ular dapat makan.

Ketika cara ini diterapkan dengan baik, akan muncul sebuah mata rantai yang baik. Dan tanah akan tetap terjaga, berbeda dengan pemusnahan tikus dengan racun.

  1. Pertanian organik

Ini adalah bentuk pertanian berkelanjutan kelima. Dengan cara ini tanah akan tetap terjaga dari kimia. Unsur hara tanah akan tetap baik sedangkan pertanian tetap jalan terus.

Pertanian ini sudah banyak dipakai di banyak daerah, meski kadang hasil panen sedikit. Tidak seperti pertanian yang modern dengan bahan kimia sebagai pupuknya.

Pertanian berkelanjutan adalah model bertani dengan memikirkan masa depan pertanian itu sendiri. Makanya, banyak orang menyebut pertania dengan pupuk kimia bukan dari program ini. Semoga informasi ini bermanfaat. Sampai jumpa lagi.